Wednesday 21 August 2013

Tutorial Menjahit Celana Piyama

Anak - anak tumbuh dan berkembang dengan begitu pesat. Namun, untuk ibu seperti saya yg 24/7 'menemani' Z, perkembangan itu tidak terlalu dirasakan. Tapi saat mengamati baju yg dipakai Z sehari - hari semakin pendek dan sempit, baru nyadar ternyata anaknya semakin tinggi dan berisi. :)
Postingan kali ini adalah tutorial membuat PJ pants, alias celana tidur, tapi... versi gampang, cepat, dan curang. Hahaha.. Gampang dan cepatnya, memang karena project ini terhitung mudah dikerjakan dan cepat diselesaikan. Dalam 30 menit, bisa deh jadi satu celana baru untuk Z. Curangnya karena guntingnya pakai gunting zig zag, jadi saya tidak perlu lagi obras bagian raw edge-nya. (Geez.. mohon dimaklumi, susah bener nyari translate istilah jahit menjahit, karena saya belajar otodidak dr blog luar, sebagian besar istilah jahit menjahit juga 'terpaksa' ngikut belajar istilah dari blog luar.
Berikut tutorialnya, semoga berguna.. :)


Untuk pola, saya mencontoh pola celana tidur Z dengan sedikit perubahan. Saya menambahkan panjang dan lebarnya. Jangan lupa menambahkan kampuh (seam allowance) pada pola. Setelah mendapatkan pola, jiplak pada kain yg dilipat dan potong sebanyak 2 buah. Lihat gambar.


Selesaikan bagian ujung celana. Karena saya menggunakan gunting zigzag, saya hanya melipat sekali saja, kemudian dijahit. Utk yg tidak memakai gunting zigzag, bisa diobras dulu, kemudian dijahit. Bisa juga dengan melipat 2 kali supaya raw edge nya tidak kelihatan. Alternatif lain adalah dengan dipasang bisban. (Lihat tutorial pasang bisban disini)


Dengan sisi yg bagus berhadapan (right side together), jahit pada bagian yg diberi tanda garis merah. Lihat gambar dibawah.


Kemudian posisikan seperti bentuk akhir celana, jahit kembali pada bagian yg diberi tanda garis merah.


Ketika jahitan sampai pada daerah selangkangan (crotch), jarum diposisikan turun (needle down), angkat sepatu jahit, putar celana dan lanjutkan menjahit (pivot the fabric and continue to sew).


Proses terakhir ini lupa diambil gambar (sekali lagi, maaf). Intinya adalah membuat 'rumah' atau casing untuk karet yg kita pakai. Jangan lupa menyisakan sedikit ruang yg tidak dijahit sebagai jalan masuk karet. Setelah karet selesai dimasukkan ke casing, jahit kembali bagian yg terbuka tadi.
Yeay.. selesai..!! Bisa dilanjutkan dengan mengobras bagian raw edge bagi yg mau, atau dengan teknik obras sederhana, jahit zigzag. :)

Last but not least, let's put it on the model and ask him to strike a pose. XD



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...